Lempuing Jaya, OKI – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. UAS dilaksanakan secara serentak untuk seluruh prodi, pada tanggal 11 – 14 Juli 2021. Sebelumnya, peserta ujian telah melakukan pembayaran biaya administrasi perkuliahan terlebih dahulu. Kemudian, mahasiswa harus mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) secara online, serta print out KRS yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Ketua Program Studi (Ka. Prodi) yang telah diverifikasi oleh Panitia UAS.
Ketua Panitia, Ifrohan, M.Pd. juga menyampaikan pengumuman terkait hal-hal yang berhubungan dengan UAS sejak jauh hari sebelum ujian dimulai. Dalam pengumuman tersebut, salah satunya juga terlampir bahwa untuk verifikasi kartu ujian harus menunjukkan kwitansi pembayaran biaya administrasi kepada bendahara UAS. Verifikasi kartu ujian paling lambat sehari sebelum ujian dilaksanakan. Beliau juga selalu menginformasikan tentang kewajiban dan larangan mahasiswa ketika proses ujian berlangsung yang biasa disebut dengan tata tertib UAS, dengan harapan seluruh mahasiswa dapat mematuhi tata tertib dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan Panitia UAS.
Pada Minggu, 11 Juli 2021 merupakan hari pertama terlaksananya ujian. Seperti biasa, Dewan Dosen serta Mahasiswa berkumpul terlebih dahulu di depan kantor pusat STAI Ash-Shiddiqiyah untuk memperoleh pengarahan dai Ketua STAI Ash-Shiddiqiyah yang dimulai pukul 09.00 WIB. Pengarahan tersebut dibuka oleh Ka. Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yakni Ahmad Rojali, M.Pd. dengan pembacaan Surotul Fatihah.
Setelah itu, diberi arahan langsung oleh Ketua STAI Ash-Shiddiqiyah yakni Dr. Agus Sholikhin, S.Si,. M.Pd.I. beliau menyampaikan bahwa “Proses perkuliahan yang kita lakukan ini harus menjadikan/memberikan efek pembentukan karakter masing-masing, baik karakter dibidang akhlak maupun karakter dibidang kerja. Karakter akhlak itu contohnya jujur, kreatif, dan lain lain. Internalisasi dalam semua kegiatan perkuliahan itu harus kita upayakan. Seperti kegiatan UAS ini. Maka, bagaimana kita belajar bersikap dalam menyelesaikan sebuah problem. Terutama problem Ujian Akhir Semester, misalnya ketika sudah dibuat tata tertib, dipatuhi dan diikuti. Jadi, pembentukan karakter harus menjadi jiwa dalam proses perkulihan yang kita jalani”. Ujar beliau dalam arahannya.
Mudah-mudahan dengan motivasi yang selalu beliau sampaikan dapat membuat seluruh mahasiswa mendapatkan nilai yang terbaik. Selain itu, dapat melanjutkan jenjang semester dengan lebih semangat dalam mengikuti proses perkulihan yang dijalani, Aamiin…
Ditulis oleh: Della Sari
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) di STAI Ash-Shiddiqiyah