Tak terasa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah akan memasuki usia ke-9. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat kampus STAI Ash-Shiddiqiyah terus melakukan berbagai perbaikan, baik dari segi kualitas dosen dan mahasiswa, serta fasilitas belajar yang tentunya akan menambah semangat dalam tholabul ‘ilmi.
Selain itu, untuk merayakan Dies Maulidiyah STAI Ash-shiddiqiyah ke-9, kampus akan menggelar berbagai jenis lomba yang akan diselenggarakan pada 14-20 Februari 2021 untuk civitas akademika STAI Ash-shiddiqiyah dan 21-26 Februari 2021 bagi siswa se-Kabupaten OKI. Mekanisme lomba yang dipersiapkan ini memadukan antara metode daring (online) dan luring (tatap muka). Metode daring akan melibatkan para siswa dan siswi tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Hal ini selaras dengan yang dikatakan oleh Ustadz Dr. Darul Abror, M.Pd., selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
“Mekanismenya lebih sesuai dengan kondisi terkini, artinya untuk lomba SLTA nanti akan kita buat daring/online…,” katanya melalui wawancara via WhatsApp (28/1). Sedangkan, untuk metode luring akan berlangsung dengan protokol kesehatan, yang akan melibatkan seluruh civitas akademika dan alumni. “…untuk internal yang melibatkan civitas akademika STAI Ash-Shiddiqiyah, kita akan buat luring. Tapi, tetap menerapkan protokol kesehatan…,” tambahnya.
Adapun jenis lomba yang akan diadakan untuk tingkat SLTA, meliputi: lomba baca puisi, lomba desain grafis dan video pendek (ucapan dies maulidiyah), lomba penulisan artikel, dan lomba semaphore dance. Sementara itu, jenis perlombaan untuk civitas akademika akan meliputi: lomba duta kampus, lomba tilawatil qur’an, lomba desain dan video pendek (ucapan dies maulidiyah), karya tulis ilmiah, badminton, futsal, dan volleyball.
Selain untuk merayakan Dies Maulidiyah kampus, diharapkan kegiatan ini akan menjadi momentum untuk mensosialisasikan STAI Ash-Shiddiqiyah kepada para stakeholder mengenai perkembangannya saat ini. Mari bersama-sama kita sukseskan kegiatan ini.
Ditulis oleh: Gilang Mila Sapira
Mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam