Ogan Komering Ilir – STAI Ash-Shiddiqiyah menyelenggarakan loka karya nasional pada Minggu, 28 Februari 2021. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian gebyar dies maulidiyah ke IX STAI Ash-Shiddiqiyah.
Kegiatan loka karya nasional dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di ruang dosen kantor pusat STAI Ash-Shiddiqiyah. Pada acara tersebut, yang bertindak sebagai pembicara utama adalah Direktur Diktis Kementrian Agama RI, Prof. Amin Suyitno, M.Ag. Sebelum sesi materi, ada sambutan dari Dr. Agus Sholikhin selaku ketua STAI Ash-Shiddiqiyah dan sambutan dari KH. Anwar Shodiq, S.I.F selaku ketua yayasan pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah.
Dalam sambutan yang pertama, Dr. Agus Sholikhin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Amin Suyitno (Direktur Diktis) karena telah berkenan hadir untuk mengisi loka karya nasional di kampus STAI Ash-Shiddiqiyah. Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa perkembangan terkini yang telah dicapai oleh kampus STAI Ash-Shiddiqiyah. “Meski usia kampus kita masih dalam kategori belia, namun alhamdulillah sudah banyak perkembangan positif yang kita lakukan. Saat ini kita mempunyai enam program studi (prodi) diantaranya: (1) Manajemen Pendidikan Islam; (2) Hukum Ekonomi Syariah; (3) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah; (4) Ekonomi Syariah; (5) Tadris Bahasa Inggris; dan (6) Pendidikan Agama Islam. Visi kita ke depan terus melakukan pengembangan dalam rangka transformasi atau alih status dari sekolah tinggi menuju institut” tandas beliau.
Sambutan kedua, dari KH. Anwar Shodiq, S.I.F. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran Direktur Diktis dan menyampaikan rasa syukur atas segala nikmat yang ada. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai ketua yayasan, akan mendukung semua hal yang berkaitan dengan kemajuan lembaga pendidikan yang ada di yayasan, termasuk di dalamnya adalah STAI Ash-Shiddiqiyah. Dalam konteks yang lebih spesifik lagi, beliau sangat mendukung secara penuh proses tranformasi dari sekolah tinggi menuju institut.
Sesi selanjutnya adalah sesi penyampaian materi. Materi disampaikan secara langsung oleh Prof Amin Suyitno. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan bahwa dalam melakukan hal apa pun, kita harus mempunyai mimpi atau visi. Termasuk juga dalam mengelola sebuah institusi atau perguruan tinggi. “Maka, dalam setiap akreditasi, pasti yang pertama kali ditanyakan dalam borang 1 adalah apa visi dan misinya”, ucap beliau sembari memberi contoh.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan dalam sebuah institusi, seluruh anggota yang ada pada institusi tersebut harus mempunyai mimpi yang sama. Semua kalangan, mulai dari tingkatan terkecil sampai yang tersbesar harus menyamakan persepsi terkait mimpi apa yang akan dicapai. “Bahkan antara pimpinan institusi dengan office boy (OB) atau cleaning service harus mempunyai mimpi yang sama. Jadi jangan sampai, misalkan kepala yayasan mempunyai mimpi A dan ketua STAI mempunyai mimpi B. Semua harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Nah tadi Ketua STAI Ash-Shiddiqiyah menyampaikan mimpi yaitu transformasi menuju institut, maka semua juga harus mempunyai mimpi yang sama dan secara bersama-sama mewujudkan mimpi tersebut” penjelasan beliau lebih lanjut.
Beliau juga menyampaikan tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mewujudkan mimpi. “Jadi dalam mewujudkan mimpi, ada beberapa tahapan: (1) big dream, yaitu berupa mimpi atau visi yang besar atau tinggi; (2) big spirit, mimpi yang besar juga harus diwujudkan atau direalisasikan dengan semangat dan usaha yang besar pula. Setelah melakukan usaha yang besar, maka akan masuk tahapan yang selanjutnya; (3) big success, akan mendapatkan sukses yang besar. Maka sekali lagi saya sampaikan, jangan sampai kita hidup ini tidak mempunyai mimpi”, ucap beliau sebelum mengakhiri pembicaraan.
Setelah selesai acara loka karya nasional, dilanjutkan dengan potong tumpeng yang dilakukan langsung oleh beliau Prof. Amin Suyitno. Kemudian dilanjutkan sesi foto bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan khotmil quran dan istighosah bersama, dan terakhir ditutup dengan pembagian hadiah dah tropi.
Ditulisan Oleh Misbahul Munir
Salah Satu Staf di STAI Ash-Shiddiqiyah