Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah masuk daftar perguruan tinggi yang akan mengikuti shorcourse pengabdian kepada masyarakat ditahun ini. Shortcourse merupakan jenis perkuliahan singkat, atau juga bisa disebut dengan kursus singkat yang diadakan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Peserta yang mengikuti kursus atau kuliah singkat ini adalah dosen-dosen terpilih dari perguruan tinggi masing-masing. Ada beberapa materi yang terdapat dalam surat edaran Direktur Diktis Nomor B-836.1/DJ.I/Dt.I.III/KP.02.3/03/2021, salah satunya yakni materi tentang metode SL (Service Learning).
Acara diselenggarakan pada hari Senin tanggal 26 April 2021 sampai Jum’at, 30 April 2021 via Zoom Meeting. Beliau mewakili kampus untuk ikut serta menyukseskan kegiatan shorcourse pengabdian kepada masyarakat walaupun pada masa pandemi seperti sekarang ini. “Suatu kebanggaan bagi saya sudah dipercaya dan dipilih sebagai perwakilan kampus untuk mengikuti kegiatan tersebut, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada pengelola kampus khususnya beliau Ustadz Dr. Agus Sholikhin, S.Si., M.Pd.I. selaku Ketua STAI Ash-Shiddiqiyah yang telah memberi izin serta merekomendasikan untuk mengikuti acara shorcourse tahun ini”. Jelasnya dalam wawancara via online pada Senin, (12/04/2021), pukul 12.01 WIB.
Metode service learning akan diikuti oleh Andi Sriwijaya, M.Pd. dengan jadwal kegiatan yang tertera dalam surat edaran sebagai berikut :
Banyak hal yang harus beliau persiapkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan shorcourse tersebut. Pertama, kesiapan mental dan fisik mengingat acara ini dilaksanakan 5 hari berturut-turut dan banyak materi yang harus dipelajari. Karena, itu merupakan bagian yang terpenting agar dapat memahami materi yang disampaikan. Apalagi pelaksanaan SL (Service Learning) sudah masuk bulan ramadhan. Kedua, mempelajari seputar PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) khususnya dibagian metodologi service learning. Sebab, akan ada pre-test dan post test bagi para peserta pelatihan tersebut. Ketiga, berdo’a kepada Allah agar diberikan kelancaran dalam mengikuti serangkaian acara dari awal hingga akhir.
Harapan Bapak Andi Sriwijaya, M.Pd. terhadap kegiatan ini semoga dapat senada dengan tugas utama sebagai dosen yakni melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berisi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Kemudian dengan mengikuti metode service learning diharapkan bisa menambah kepekaan terhadap lingkungan masyarakat serta berpikir kritis demi menjawab kebutuhan yang ada di sekitar. Selain itu ilmu yang didapat mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi beliau pribadi, rekan-rekan dosen, lembaga, dan tentunya bagi masyarakat.
Ditulis oleh : Della Sari
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) di STAI Ash-Shiddiqiyah