Lempuing Jaya, OKI – Guna meningkatkan peranan ekonomi syariah dan kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Maka, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Tugumulyo Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tugumulyo 01. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Penggunaan Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah, pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 14.00 WIB di Kantor BSI KCP Tugumulyo 01.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz Dr. Agus Sholikhin, S.Si., M.Pd.I. selaku rektor STAI Ash-Shiddiqiyah, Ustadz Bambang Suryaningrat, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Ustadz Rino Purnomo, S.Pd., M.E. selaku staf pengajar di STAI Ash-Shiddiqiyah. sementara itu, pihak BSI KCP Tugumulyo 01 yang turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu Bapak Juan Kurnia, selaku Branch Manager KCP Tugumulyo 01, dan Bapak Fico yang juga merupakan Pihak BSI KCP Tugumulyo 01.
Penandatanganan MoU oleh Rektor STAI Ash-Shiddiqiyah dan Branch Manager BSI KCP Tugumulyo 01
“alhamdulillah, prosesi MoU berjalan lancar.” Ungkap Kaprodi HES, saat wawancara melalui Telepon pada, Rabu, (31/03/2021), pukul 21.25 WIB. Selain itu, beliau juga menjelaskan tujuan dari penandatanganan MoU tersebut adalah agar kedua pihak dapat saling menguntungkan dari segi pelayanan produk perbankan syariah, namun tetap berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebab, ada kecocokan dengan salah satu mata kuliah dari Prodi HES dan Prodi Ekonomi Syariah (ES). “Selain menggunakan produk perbankan syariah, kita ada juga kerja sama yang berkenaan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pihak BSI juga memberikan keleluasaan kepada mahasiswa dan dosen, yang semisalnya akan melakukan penelitian dan sebagainya…” jelasnya.
“…kalau mahasiswa ada program yang sesuai dengan mata kuliah perbankan syariah, program kunjungan lapangan, ataupun pematerinya dari pihak Bank. Mereka sangat terbuka dan senang hati dengan hal itu. Dengan kata lain, kita bisa menikmati pengajaran dari praktisi-praktisi perbankan syariah.” Tandasnya.
Hal tersebut sejalan dengan yang katakan oleh pihak BSI KCP Tugumulyo 01, bahwa yang melandasi adanya kesepakatan itu adalah selarasnya visi dan sikap saling mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. “Landasan MoU karena selaras dengan Visi dan juga kedua bela pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia…”. Ujarnya dalam wawancara via telepon dalam platfrom WhatsApp, pada Kamis, (01/04/2021), pukul 12.21 WIB.
Prosesi Serah Terima Nota Kesepahaman Kedua Belah Pihak
Pihak STAI Ash-Shiddiqiyah menginginkan agar para mahasiswa bisa memperdalam pengajarannya dalam bidang tersebut. “…setiap mahasiswa harus lebih memperdalam lagi pengajaran terkait perbankan syariah ini. Karena, ini momentum supaya mahasiswa dapat belajar secara aplikatif bersama praktisi-praktisinya langsung. Jadi, harus semangat nih!”. Beliau juga menambahkan harapan untuk seluruh mahasiswa. “Kita juga berharap agar mahasiswa yang sudah belajar dengan praktisinya bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, memperoleh ilmunya langsung, atau mungkin mendapatkan peluang dalam dunia perbankan.” pungkas Kaprodi HES.
Sementara itu, pihak BSI KCP Tugumulyo 01 berharap agar mahasiswa bisa merasakan suasana belajar langsung di kantor BSI tersebut. “kami berharap ke depannya mahasiswa bisa merasakan suasana belajar dikantor Bank Syariah Indonesia Tugumulyo 01”. Ucapnya.
Ditulis oleh: Gilang Mila Sapira
Mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di STAIAsh-Shiddiqiyah.
