Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah, gelar kajian pemahaman dasar tentang Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lubuk Seberuk Kecematan Lempuing Jaya, lebih tepatnya di kediaman dosen ekonomi syariah Ustadzah Ninik Mulyani, S.E., M.Pd. pada 19 Desember 2020, pukul 10.30-12.00 WIB. Kajian yang diikuti oleh Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah semester 1-5 ini berjalan dengan baik dan lancar.
Kajian tentang BMT ini merupakan realisasi dari Program Kerja (Proker) Himaprodi Ekonomi Syariah, dan merupakan kajian pertama secara tatap muka yang bisa terlaksana setelah beberapa kali tertunda karena adanya pandemi. Kajian tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar bagi mahasiswa khususnya Hima Prodi Ekonomi Syariah, tentang BMT. Di mana nantinya kegiatan ini di harapkan dapat berjalan secara rutin setiap bulannya.
Pada kajian ini, dibuka langsung oleh ketua Himaprodi Ekonomi Syariah Rio Candra Pranata. Kemudian dilanjutkan oleh pemateri Ustadzah Ninik Mulyani, S.E,.M.Pd. Materi yang diberikan beliau adalah pemahaman dasar tentang BMT terutama dalam ruang lingkup internal atau BMT Kampus. Pada sesi tanya jawab, Lukman Efendi mahasiswa ekonomi semester 5 mengajukan pertanyaan “apa yang pertama kali harus dilakukan ketika BMT itu sudah berdiri/terbentuk?“. Dijawab langsung oleh ustadzah Ninik Mulyani, “langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari kepercayaan dari calon nasabah, mempersiapkan instrumen tabungan mulai dari desainnya, logo, kertasnya sampai menjadi buku tabungan yang siap digunakan”, ujarnya.
Selain itu, dalam penyampaian materi beliau juga menegaskan kepada seluruh peserta diskusi untuk membudayakan menabung dan memulainya dari diri sendiri sebelum merekrut orang lain untuk menabung di suatu lembaga keuangan. “Tetap jaga solidaritas, berkelanjutan, dan selalu selesaikan masalah apapun dengan bermusyawarah”, ucap ustadzah Ninik Mulyani sebelum kajian tersebut ditutup. Tentunya hal tersebut menambah semangat Mahasiswa untuk melakukan kajian ini secara rutin dengan harapan mampu mendirikan sebuah lembaga keuangan yang berbasis syariah dalam ruang lingkup kampus (BMT Kampus).
Ditulis oleh Endang Nur Alwasy
Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah STAI Ash-Shiddiqiyah