Peran Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya OKI
Salam Pramuka,
Era globalisasi, dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Di saat pengaruh globalisasi semakin kuat mencengkeram Indonesia, serta disaat masuk dan berkembangnya budaya luar yang dapat mengakibatkan menipisnya nilai-nilai luhur warisan nenek moyang, Pramuka harus tetap berdiri tegak untuk mempertahankan keutuhan Pancasila di bumi pertiwi.
Uraian diatas, sejalan dengan Keppres Nomor 238 Tahun 1961 menyebutkan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi yang mendapat tugas menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, adapun yang dimaksud dengan pendidikan kepanduan disini adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah/kampus dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka. Dengan prinsip dasar kepramukaan, dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti generasi muda yang luhur. (KepKwarnas, No. 220 Tahun 2007).
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter yang terkandung didalam kegiatan pramuka itu sendiri, dapat terbina melalui kegiatan Pramuka yang ada disekolah-sekolah maupun Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, Pramuka tetap dijadikan Ekstrakulikuler wajib dalam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya OKI yang kegiatannya berlangsung rutin setiap hari sabtu. Salam Pramuka yang adik-adik mahasiswa ucapkan sangat luar biasa membuat hati bergetar. Selain itu, jika bergabung atau mendaftarkan diri menjadi anggota Gerakan Pramuka di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya OKI bisa dipastikan kalian akan lebih memiliki kesiapan dan keterampilan ketika terjun ke masyarakat kelak. Karena selain diajarkan berorganisasi, anggota pramuka yang ada di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya OKI dilatih untuk menguasai soft skill yang menunjang kemantapan individual.
Tujuan Program Racana
Muhammad Syamsudin, S.Pd. Selaku Pembina Gugus Depan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah menyampaikan bahwasanya Racana atau Pandega, merupakan wadah pembinaan pramuka di tingkat Perguruan Tinggi yang membutuhkan suatu tata kerja yang diharapkan dapat merealisasikan dengan baik pembinaan dan pengembangan anggotanya atau warga. Dalam hal ini, dibantu oleh beberapa bidang-bidang sebagai wujud pembinaan dan pengembangan. Adapun, kegiatan kepramukaan di Perguruan Tinggi STAI Ash-Shiddiqiyah bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agara mereka bisa membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda serta menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda serta meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota pramuka yang aktif di masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Tujuan dari program racana ini adalah rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu masa bhakti, dengan tujuan agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat direncanakan dan dipersiapkan dengan maksimal dan optima. Dalam hal ini, agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan target yang ada di Tri Satya dan Dasa Darma dan serta mampu untuk berdaya saing. Tegasnya.
Ditulis Oleh Ninik Mulyani, SE.I., M.Pd.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah