Membanggakan… Dosen STAI Ash-Shiddiqiyah Menjadi Narasumber Di Universitas Sriwijaya
Dengan Tema
Umat Islam di dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiulawal kalender Hijriyah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Hari Sabtu 08 Oktober 2022. Tepatnya hari Kamis, 13 Oktober 2022 salah seorang dosen muda yang sering disapa Gus Doktor yaitu beliau Dr. Darul Abrol, M.Pd. yang merupakan dosen sekaligus Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya OKI menjadi Narasumber/Penceramah di Universitas Sriwijaya Palembang dalam acara Islamic Center Learning “Maulid Nabi Muhamad SAW” dengan tema “Menjaga Kerukunan dan Ukhuwah Islamiyah dengan Suri Teladan Nabi Muhammad SAW”.
Kegiatan Inti
Bertindak sebagai narasumber atau penceramah dalam acara tersebut, beliau seorang dosen sekaligus Kiyai muda Dr. Darul Abror, M.Pd. I menyampaikan dalam ceramahnya yaitu ada 3 (Tiga) keteladanan nabi dalam menjaga kerukunan umat, yaitu yang pertama sikap Tasammum yaitu sikap toleran atau menghargai atas segala perbedaan suku, budaya, bahasa bahkan agama. Dalam hal ini, menempatkan “Praksis Nilai Ukhuwah” sebagai kuncinya. Kedua sikap Tawassuth yaitu merupakan sikap moderat atau jalan tengah atas segala permasalahan yang dihadapi guna mendapatkan perdamaian bagi semua umat manusia.
Ketiga, sikap Tawazzun yaitu sikap yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menyeimbangkan adanya spirit imbang antara praksis didalam menggunakan logika dengan wahyu serta ijma’ dan sunnahnya, yang dapat menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhiratnya. Dari ketiga sikap diatas, beliau menyimpulkan bahwasanya menjadi penting sebuah praksis sosial yang lebih mengedepankan nilai ukhuwah islamiyah dan persatuan antar umat Islam dan atau antar umat beragama, maka dari ketiga sikap teladan nabi Muhamad SAW diatas harapannya bisa menjadi bagian formulasi yang dapat dikedepankan sebagai penguatan nilai luhur Pancasila dan budaya yang ada di Indonesia. Harapannya, kita sebagai umat Nabi Muhamad SAW dapat mengimplementasikan ketiga sikap teladan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Tegasnya”.
Ditulis Oleh Ninik Mulyani, SE.I., M.Pd.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah