
Ikatan Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Se Indonesia (IMPI) menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) I Pulau Sumatera ke – IV 2018 diselenggarakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Pembukaan Muswil IMPI dilanjutkan dengan kegiatan Seminar Nasional dengan mengangkat tema “Mengajar Gaya Motivator”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin,M.Mag.,MH dan dihadiri oleh Master Sugesti Indonesia selaku pemateri seminar, peserta Muswil ke IV perwakilan dari 20 Perguruan Tinggi Islam se Sumatera, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) beserta jajaran, dosen dan karyawan di lingkungan FTT serta seribu mahasiswa peserta seminar. Pembukaan Musyawarah Wilayah Pulau Sumatera diselenggarakan di Gedung Auditorium IAIN Bengkulu. Kamis (19/4).
Pemateri dalam kegiatan ini, yakni Aris Ahmad Jaya selaku master sugesti Indonesia dalam materinya beliau menjelaskan, “mengajar gaya seperti motivator merupakan sebuah metode dan juga tekhnik pengajaran yang akan membantu siswa dalam menerima materi yang diberikan. Maka dari itu, seorang tenaga pendidik atau guru harus memiliki kemampuan menjadi seorang motivator dalam dirinya”. Selain itu, Rektor IAIN Bengkulu saat menyampaikan sambutannya menjelaskan, “Seminar pengajaran bergaya motivator seperti ini sangat membantu mahasiswa dalam melakukan pengajaran nantinya, karena akan membantu membentuk karakter yang jika dikembangkan akan memiliki dampak yang luar biasa baik untuk dunia pendidikan”. Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah akan menjadi guru yang handal, profesional, dan menjadikan dirinya sebagai motivator bagi siswanya. Sesorang guru tidak hanya mengajar, tetapi seorang guru juga dapat menulis. Maka dari itu dalam kegiatan ini diselenggarakan juga perlombaan menulis cerpen, mendongeng, dan perlombaan media pembelajaran.
Kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pulau sumatera diadakan selama tiga hari dengan agenda inti yaitu pembentukan kepengurusan baru IMPI Wilayah Pulau Sumatera sekaligus pembahasan program kerja periode 2018/2019. Dalam kegiatan tersebut, ada 80 peserta perwakilan dari 20 Perguruan Tinggi Islam se Sumatera diantaranya, UIN Ar-Raniry Aceh, PTI Al-Hilal Sigli Aceh, UIN Sumatera Utara, STAI Barumun Raya Sumatera Utara, STAI Hikmatul Fadillah Medan, IAIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Raden Fatah Palembang, STAI As-Shiddiqiyah OKI Sumsel, STAIN Curup Bengkulu, UIN Raden Intan Lampung, IAIN Jurai Siwo Metro, IAIN NU Metro Lampung, STIT Multazam Lampung Barat, STIT Pringsewu Lampung, IAIN Batu Sangkar Padang, IAIN Langsa Aceh, STKIP Nurul Huda OKU Sumsel dan IAIN Bengkulu sebagai tuan rumah.
Pembentukan kepengusan IMPI Wilayah Sumatera dilakukan dengan cara pemungutan suara dari peserta. Kepengurusan IMPI Wilayah Sumatera Periode 2018/2019 ditetapkan dengan Ahmad Mustofa (IAIN Benkulu) sebagai Ketua, Annisa Alfifah Alfiani (UIN Raden Intan Lampung) sebagai sekretaris dan M. Jayanto (UIN Raden Fatah Palembang) sebagai Bendahara. Adapun ketua di bagian Divisi – divisi yang ditetapkan diantaranya, M. Mahzun Habibi (STKIP Nurul Huda OKU) sebagai ketua Divisi Kemasyarakatan, Rafiqoturrahman (STAI Hikmatul Fadillah Medan) sebagai ketua Divisi Pengembangan, Tarsidi (STAI As-Shiddiyah OKI) sebagai ketua Divisi Infokom.
Penutupan Musyawarah Wilayah IMPI IV dilakukan pada hari sabtu (21/04) dan ditutup oleh Wakil Rektor III yakni Dr. Samsudin,M.Pd. Dalam penyampaiannya beliau berpesan “Kegiatan seperti ini harus tetap berlanjut dan berkembang, agar terciptanya suatu hubungan erat antar mahasiswa PGMI se Sumatera bahkan se Indonesia, yang terpenting adalah bagaimana mengembangkan kreatifitas kedepan untuk pendidikan yang lebih dinamis namun menghasilkan peserta didik yang intelektual”. Beliau juga mengharapkan agar kedepannya IMPI tidak hanya mengembangkan pola pikir mahasiswa saja, tetapi kampus asal mahasiswa juga terangkat sebagaimana antar mahasiswa IMPI yang saling berelasi.
Ditulis oleh : Tarsidi (Ketua HIMAPRODI PGMI)
1 komentar
M. Aknan, Jumat, 11 Mei 2018
Luar biasa lanjutkan…