Ogan Komering Ilir – Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ash-Shiddiqiyah, berhasil memperoleh peringkat akreditasi B. Berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang bernomor 1216/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021, yang berlaku sejak 02 Maret 2021 sampai dengan 02 Maret 2026.
Ustadz Ahmad Rojali, M.Pd. selaku Ketua Prodi MPI memberikan tanggapan terkait pencapaian tersebut dan menjelaskan secara singkat, terkait proses persiapan akreditasi yang sempat di undur beberapa waktu. “Kita mengajukan akreditasi itu sejak 2016 dan sempat di undur, sampai pada akhir tahun 2020 kita mengadakan akreditasi secara online. Tapi, itu juga hasilnya masih di tangguhkan. Karena, data mahasiswa belum sinkron dengan PD-DIKTI. Akhirnya, diberikan waktu untuk kita perbaiki…” ceritanya saat wawancara via telepon pada Rabu, 10 Maret 2021 pukul 20.56 WIB.
Lalu, beliau kembali melanjutkan penjelasannya,“…jadi, perjuangan kita selama ini terjawab sudah, keinginan kita untuk akreditasi B. Bahkan, lebih tragisnya kita diberi waktu 2 hari untuk mempersiapkan akreditasi itu. Kita belum ada pengalaman banyak terkait akreditasi online. Tapi, kita nekat dengan modal 2 hari kita visitasi. Setelahnya, berserah diri pada Tuhan dan alhamdulillah terjawab hasilnya.” Tandasnya dengan perasaan lega.
Sertifikat Akreditasi Prodi MPI dari BAN-PT
Saat menjalani proses visitasi sejak 13-14 November 2020, ada perasaan khawatir yang di alami oleh beliau. Karena, menurutnya di Sumatera Selatan baru Prodi MPI STAI Ash-Shiddiqiyah yang mengadakan visitasi online. “Rasa khawatir itu, pasti ada. Saking dramatisnya, 2 hari sebelum asesmen kita baru di kabari. Kalau kegiatan itu dilakukan secara offline, dosen-dosen sudah terbiasa dan punya pengalamannya. Nah, kalau online belum ada. Di Sumatera Selatan baru kita yang perdana mengadakan ini.” Ujarnya.
Adapun beberapa hal yang harus dipersiapkan dan di tingkatkan untuk prodi MPI agar dapat mencapai akreditasi A, dalam 5 tahun ke depan. Salah satunya adalah memperbaiki kurikulum Prodi tersebut. “Yang perlu di tingkatkan lagi pada akreditasi ini, ialah dari segi kurikulumnya. Arah kurikulumnya nanti kontemporer, agar bisa menjawab tantangan jaman. Sehingga, mata kuliahnya betul-betul mengarah kepada MPI. Bukan lagi MPI rasa PAI (Pendidikan Agama Islam).” Tambahnya lagi sambil memberikan gurauan.
Sementara itu, beliau memberikan 4 poin mengenai harapannya untuk Prodi MPI. “…pertama, MPI itu jurusan baru di Indonesia dan kampus-kampus ternama belum banyak S2 MPI-nya. Kedua, semoga dengan ini, kita bisa menyiapkan mahasiswa atau SDM MPI itu sendiri. Karena, Manajemen Pendidikan sudah banyak. Ketiga, Prodi MPI itu lahir dari pemerintah. Jadi, pemerintah perlu memiliki daya tampung, merawat, dan merealisasikan jurusan tersebut. Keempat, semoga peluang PNS bagi lulusan MPI terbuka luas. Sebab, selama ini masih jurusan Manajemen Pendidikan yang banyak. Meski kita sudah bisa masuk, cuma masih minim…” ujarnya.
Rasa terima kasih juga tak lupa beliau sampaikan kepada seluruh civitas akademika STAI Ash-Shiddiqiyah, atas perjuangannya selama proses visitasi berlangsung. “Saya selaku Ketua Prodi MPI, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder. Baik itu dari yayasan, pengelola STAI Ash-Shiddiqiyah, dosen-dosen, mahasiswa, dan semua elemen yang sudah membantu jalannya akreditasi.” Pungkasnya.
Ditulis oleh: Gilang Mila Sapira
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
di STAI Ash-Shiddiqiyah
